Naskah Stand Up Comedy : Pilkada

Naskah Stand Up Comedy : Pilkada

Tampan Pilkada

Pilkada itu beda dengan Pil KB dan Pil lainnya
Kalau Pilkada jadi ( terpilih) pasti lupa
kalau Pil KB lupa ( terminum) pasti jadi

Gara-gara Pil, para wanita yang berumah tangga sering cekcok dengan suaminya. bukan wanita itu nggak mau minum Pil KB, tapi karena kecantol dengan PIL atau Pria Idaman Lain. Jadi kalau ada Pria yang suka Pil juga itu namanya homo... hehehhe.

Kita sering mendengar istilah Pilkada badunsanak. Sebenarnya kalau Pilkada ini benar-benar badunsanak, jelas tak ada menang dan kalah,.Namanya badunsanak, tak boleh pilih kasih tapi harus sama kasih, jadi kalau sudah dibilik suara saat memilih, karena calon itu semuanya adalah dunsanak kita ya kita harus pilih semuanya.....

Sebenarnya istilah golput atau golongan putih bagi mereka yang tak memilih tidaklah tepat, soalnya kalau yang tak memilih golput jadi yang memilih goltam  dong atau golongan hitam.... Jadi yang nggak memilih itu baiknya kita namakan saja dengan GALADI saja.... alias GolongAn Anti DemokrasI....

Dalam hidup kita harus memilih, seperti memilih sekolah, memilih pekerjaan, memilih pasangan dan memilih pemimpin seperti di Pilkada saat ini. Pemimpin itu dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Pemimpin yang alim di sembah dan pemimpin yang zalim di sanggah. Saat mau dipilih para calon pemimpin suka berjanji, kalau sudah terpilih mereka lupa akan janjinya. Kalau pemimpin itu baik maka makmurlah rakyatnya, kalau pemimpin itu jelek maka sengsaralah rakyatnya, tapi kalau pemimpin itu tidak baik dan tidak jelek juga maka rakyatnya begitu begitu juga....

Dalam Pilkada, suara rakyat sangat bernilai, para calon pemimpin akan berjuang untuk mendapatkan suara rakyat. Ketika sudah terpilih maka suara rakyat tak perlu lagi, kapan perlu rakyat tidak boleh bersuara sama sekali....

Pilkada pasti akan mengghasilkan kada kada baru
dan rakyat tetap sibuk menyembuhkan kada kadanya sendiri.......

Padang 26 November 2015
Afma Tampan