Naskah Stand Up Comedy: Anak Peternakan
Tampan Stand Up |
Gua ini mantan anak kampus dan tinggal juga di kampus alias KAMPUang Suduik.
Dulu gua kuliah di Unand jurusan Pasar Raya Limau Manih.. eh maksudnya jurusan peternakan.
Alasan gua kuliah di peternakan adalah untuk memastikan cukupnya kebutuhan proten hewani masyarakat Indonesia yang hidup dibawah garis khatulistiwa dan garis kemiskinan ini.
Saat kuliah gua pernah di dimarahi Dosen. Ketika itu bapak dosen menerangakan ciri-ciri sapi birahi. Di sesi pertanyaan gua bertanya apa pula ciri-ciri dosen birahi?, jawabannya gua di usir dari ruangan perkuliahan
Ketika kuliah Ilmu tingkah laku ternak, dosen menerangkan bagaimana cara memperlakukan sapi betina yang mau di perah susunya. Saat dosen tersebut menulis di white board, salah seorang mahasiswi yang duduk dibelakang gua yang merasa terhambat pandangannya menyalin tulisan sang dosen di white board tiba-tiba ngomong pada gua, " geser dikit dong, jangan di kelamin...!".
Ada pengalaman menarik gua ketika KKN dulu. Karena gua anak peternakan, suatu hari ada seorang bapak yang minta tolong memeriksa kerbaunya. Kata bapak itu kerbaunya sudah setahun bunting tapi belum beranak juga. Dengan gaya seorang mantari ternak, gua periksa itu kerbau, kemudian gua sampaikan pada pbapak tersebut bahwa kerbaunya positif hamil, paling lambat sebulan lagi kerbau tersebut akan melahirkan. Gua sarankan agar bapak tersebut merawat kerbau itu baik-baik sampai melahirkan.
Jujur saja, gua tidak menjawab jujur karenja gua tak ahli dalam persalinan kerbau. Gua jawab paling lambat sebulan lagi karena dua minggu lagi gua selesai KKN, jadi mau beranak atau tak beranak kerbau bapak itu nggak gua pikirkan, yang gua pikirkan waktu itu hanya selamat aja, masa orang tanya kita tak bisa jawab, lagian kalau sebulan lagi kerbaunya tak beranak dan bapak itu cari gua kemana? kan gua nggak ada lagi disana.
Eh, nasib lagi naik daun, dua hari menjelang habis KKN, kerbau bapak itu beranak. Bapak itu sangat gembira dan mengantarkan aneka makanan ke posko KKN kami.
Sehebat-hebat ilmu peternakan, sampai sekarang belum mampu membuat ayam bisa bertelur dua kali sehari. Tapi teman gua yang nggak pernah kuliah di peternakan benar-benar hebat. Dia bisa membuat ayam bertelur dua kali sehari. Ketika gua tanya bagaimana caranya, di jawab, " caranya pandai-pandai gua dengan ayam tersebut", katanya.
Gua kuliah di peternakan dengan gelar SPt, tapi kerja di dunia broadcasting. Ketika gua bekerja di sebuah stasiun TV Lokal, ada tamu dari Jakarta yang nanya gelar gua SPt itu apa? gua jawab dengan penuh keyakinan bahwa SPt itu sarjana pertelevisian. " Pas bener gelar dan kerjanya", kata tamu dari Jakarta itu.
Ah gua anak peternakan, yang ahli disegala bidang kecuali bidang gua sendiri.
Akhirnya gua-pun di gua emak gua.....
Padang, 12 November 2015
Afma Tampan
This post have 0 komentar
EmoticonEmoticon