Kamis, September 10, 2015

Dirgahayu Hari Radio Nasional Ke 70 tahun

author photo

 Dirgahayu Hari Radio Nasional Ke 70 tahun

Studio Radio Sushi 00.1 fm Padang
Studio Radio Sushi 99.1 fm Padang


Tanggal 11 September 1945, di dirikanlah Radio Republik Indonesia di Jakarta  dengan Pemimpin Umum yang pertama yaitu dr. Abdurahman Saleh.  Hari Kelahiran RRI ini di tandai sebagai  Hari Radio Nasional.

Keberadaan RRI ini sangat berjasa dalam menyebarluaskan proklamai kemerdekaan RI, serta menyemangati Bangsa Indonesia untuk tetap berjuang mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Radio saat itu adalah media utama sebagai sumber informasi dan hiburan bagi Rakyat Indonesia.

Apalagi kalau RRI menyiarkan secara langsung pertandingan sepakbola, semua orang akan berkumpul dekat radio untuk mendengarkan informasi yang terjadi di lapangan sepak bola.

" Bola dikuasai oleh Suhatman, di opor cepat ke codot, dengan cerdik codot menggilik bola, dibagi segera ke Dendi,  Dendi berhasil mengelabui lawan, bola di serahkan pada Ikraldinata, Codot segera membayayangi dendi dan  menyelusup diantara kepitan lawan, Dendi memberi bola lambung ke Codot, dengan cermat Codot segera mengopen bola dan..... gooooooooool......!". Begitulah kira-kira serunya laporan dari lapangan bola saat PSP masa-masa jayanya di era 70-80an yang di siarkan langsung oleh RRI Padang.

Tak terasa 70 tahun sudah usia Radio, di akui peringatan hari Radio Gemanya kalah dengan peringatan hari Nasional lainnya. Dari sekian  media masa  yang ada seperti media cetak dan  televisi, hanya hari Radio yang di tandai, tidak kita dengar adanya hari Surat kabar atau hari Televisi.Sekarang yang sering kita dengar hanyalah hari-hari orang sibuk di media sosial.

Selain radio milik pemerintah, bermunculan pula banyak radio-radio swasta atau radio siaran komersil. Seiring dengan perkembangan tekhnologi, keberadaan media radio sangat bersaing dengan media sosial, media televisi dan media cetak sebagai sumber informasi dan hiburan. Berdasarkan hasil survei terakhir, prosentase orang yang lebih banyak menghabiskan waktunya adalah di media sosial, karena kelebihan media sosial disamping sebagai sumber informasi dan hiburan, juga sebagai sarana komunikasi dan silaturahmi.

Setiap media ada masanya dan setiap media ada kelebihannya, dan di yakini setiap media tetap ada peminatnya dan bakal tidak ditinggalkan sama sekali oleh pemirsanya. Dimasa kompetitif media ini, para pengelola media harus bekerja keras mencari berbagai cara untuk tetap meningkatkan pemirsanya.

Sambil memasak, berolah raga, atau traveling orang bisa mendengar radio, radio bisa dibawa kemana-mana, radio bisa didengar di HP atau di alat lain yang sangat kecil yang bisa menerima pancaran dari station pemancar. Jadi banyak caranya untuk bisa mendengar radio, maka kita yakin radio tak bakal di tinggalkan pendengarnya.

Apa Alasannya orang Mendengar radio?
jawaban yang prosentasenya paling besar adalah karena ingin mendengar musik, kemudian ingin mendengar informasi dan ingin mendengar candaan lucu dari penyiar.

Harus di akui,  saat sekarang ini yang berjasa besar mempopulerkan sebuah lagu adalah Radio. Semua lagu yang di produksi para label musik, media pertama yang mereka hubungi adalah station radio. Saking pentingnya peran radio dalam  mempopulerkan sebuah lagu, hal ini menginspirasi seorang Gombloh menciptakan sebuah lagu DI RADIO.

Berikut saya kutip penuh lirik lagu Di Radio-nya Gombloh;

Di Radio - Gombloh

Di radio aku dengar lagu kesayanganmu
Ku telpon di rumahmu sedang apa sayangku
Ku harap engkau mendengar
Dan katakan rindu

Malam minggu pukul 7
Aku apel di rumahmu
Ku bersiul dan menyanyi
Membayangkan dirimu

Bercanda dan bercumbu
Duduk berdua denganmu
Tetapi mimpi apa aku semalam
Ku lihat engkau duduk berdua
Bercanda mesra dengan seorang pria
Kau cubit,kau peluk,
Kau cium..

Bercanda dan bercumbu
Duduk berdua denganmu

Tetapi mimpi apa aku semalam
Ku lihat engkau duduk, berdua
Bercanda mesra dengan seorang pria
Kau cubit, kau peluk,
Kau cium..

Di radio aku dengar lagu kesayangmu
Ku tutupi telingaku dengan dua tanganku
Biarlah cepat berlaludan.
Ku gadaikan cintaku
Ku gantungkan cintaku
Ku gadaikan cintaku
Ku gantungkan cintaku
Ku gadaikan cintaku! 


Lain kali kali saya akan coba berbagi tentang dunia radio, tentang program radio, gaya penyiar radio, management radio, dan sakit senangnya orang radio.

Selamat Hari Radio Nasional yang ke 70 tahun
11 September 1945 - 11 September 2015.

Padang, 11 September 2015.

Afma Tampan
General Manager Radio Sushi 99,1 FM Padang
 

This post have 0 komentar


EmoticonEmoticon

Next article Next Post
Previous article Previous Post

Advertisement