Rabu, Agustus 19, 2015

Pelestarian Nilai Kearifan lokal Pada Pentas Pertunjukan Seni Dendang Pauh

author photo
Pelestarian nilai kearifan lokal seni dendang pauh
Dendang Pauh

Pendahuluan.
Indonesia yang terbentang dari sabang sampai merauke, mempunyai tradisi dan budaya yang berbeda satu dengan lainnya. Tradisi itu adalah suatu pandangan atau pola pikir dalam kehidupan yang diciptakan dengan bijaksana penuh pertimbangan oleh masyarakat lokal setempat dan diwariskan secara turun temurun, atau dapat juga dikatakan sebagai  sebuah aturan dasar yang disepakati ditingkat lokal yang penuh dengan kebijaksanaan atau disebut juga dengan  kearifan lokal.
Kearifan lokal lahir untuk mempertahankan hidup dan meningkatkankan kehidupan  dengan memanfaatkan potensi lokal sebagai sebuah keabanggaan bagi sebuah komunitas atau daerah, menjadi cerminan budaya sehari hari dan identitas jati diri.
Hidup berkeyakinan, saling hormat menghormati, sifat gotong royong dan saling tolong menolong dan bermusyawarah untuk mendapatkan kata mufakat dalam hidup bermasyarakat adalah cerminan budaya nusantara yang dibungkus dalam PANCASILA sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia.

Kearifan Lokal Dalam Budaya Minangkabau.
Minangkabau sangat kaya dengan nilai-nilai kearifan lokal. Nilai-nilai kearifan lokal tersebut tercermin dari karakter anak Minangkabau untuk mengasah dirinya menjadi orang yang berguna untuk masyarakat banyak. Pelajaran nilai-nilai kearifan lokal mereka dapat dari warisan keluarga dan masyarakat yang berfilosofi adaik basandi syarak dan syarak basandi kitabulah. Untuk pewarisan budaya kepada generasi muda atau anak kamanakan di Minangkabau  menjadi tanggungjawab penghulu suku masing-masing. Setiap suku di Minangkabu mempunyai Tapian ( wilayah secara adat ) tersendiri, didalam Tapian itu berada sasaran-sasaran  ( tempat pelatihan) dalam pewarisan budaya. Materi pembelajaran nilai –nilai kearifan lokal tersebut banyak diselipkan pada seni budaya tradisi  yang ada pada setiap nagari atau daerah.   Seperti pepatah petitih, gerak tari dan Kaba yang dimainkan melalui pertunjukan randai, rabab, dendang Pauh dan sastra tutur lainnya yang diiringi dengan alat music tradisi.


Dendang Pauh
Tidak ada catatan sejarah asal mula dendang Pauh ini. Tapi di akui dendang Pauh ini lahir di  Pauh, dan pada awalnya banyak dimainkan oleh orang Pauh dan Koto Tangah.  Pertunjukan Dendang Pauh dimainkan oleh dua orang, satu sebagai tukang dendang/ kaba dan satu lagi sebagai peniup saluang.
Saluang Pauh terbuat dari bambu yang dipilih khusus. mempunyai satu induk lobang dipangkal saluang dan 6 ( enam ) anak lobang. Peniup Saluang Pauah harus lihai dalam basalisiah angok dan posisi saluang yang ditiup mengarah kedepan.
Ada 7 irama dasar pada dendang Pauh:
  1. Pado- pado
  2. Pakok anam
  3. Pakok Limo
  4. Jain
  5. Lereang
  6. Baliang-baliang
  7. dan Lambok Malam
Ada aturan sendiri dalam memainkan irama dendang Pauh ini, paduan satu irama dengan irama lainnya akan menciptakan nuansa kesyahduan tersendiri yang membuat pendengar terbuai oleh kaba yang dimainkan oleh pendendang.
Kearifan Lokal yang Terselip Pada Pertunjukan Dendang Pauh
Pertunjukan Dendang Pauh dimainkan dalam Posisi duduk, baik tukang dendang maupun tukang saluang. Durasi pertunjukan mereka sangat panjang, karna harus menuntaskan sebuah kaba/ cerita, biasanya dari pukul Sembilan malam sampai ayam berkokok dipagi hari. . Agar kedua pemain tidak merasakan pegal dalam pertunjukan, maka pentas pertunjukan mereka diberi alas berupa kasur.
Sebelum memulai kaba/ cerita, tukang dendang akan menyampaikan salam penghormatan kepada penonton dan pembesar nagari. Kemudian baru memohon izin untuk menyampaikan sebuah kaba/ cerita yang sarat dengan pesan moral yang dirangkai dalam pantun-pantun.
Sampiran dan isi pantun dalam menjalankan cerita tersebut mengandung nilai-nilai kearifan lokal sebagai cerminan karakter kehidupan anak manusia.

*)     Disampaikan Pada Seminar Kearifan Lokal Dinas Sosial Prov Sumbar di Hotel
        Aliga. Padang, 20-05-15.
**) – General Manager Radio Sushi 99.1 fm Padang
      -  Ketua Perguruan Kesenian Minang Biruang Sakti Kp Dalam Tapian Jambak   
         Nagari Pauh V Kec. Pauh padang

This post have 0 komentar


EmoticonEmoticon

Next article Next Post
Previous article Previous Post

Advertisement